Jumat, 02 Februari 2024

Kamu yang Masih Tersimpan dalam Kenanganku

Hai!

Apa kabar?

Sudah lama sekali kita tidak saling menyapa, menuliskan rindu meski hanya sebuah doa. Aku sudah lama tidak berjumpa denganmu, apa kabarmu sekarang? Kemarin aku melihat unggahanmu di instagram, nampaknya kamu sudah bersama seseorang. Selamat ya! Aku meninggalkanmu bukan karena keinginanku, aku tidak bisa membantah hal itu, maafkan aku. Sudah tiga tahun ini kita berpisah, tetapi seolah - olah dirimu masih selalu ada di dalam benaku. Setiap kali aku sendiri, setiap malam, sebelum tidurku, entah kenapa, aku selalu teringat dirimu.

Sebelum tidurku, aku selalu bertanya - tanya, apa mungkin suatu saat nanti kita bisa bersama kembali? Tapi, itu sepertinya tidak semudah yang ku bayangkan. Tidak jarang, aku membayangkan kalau aku datang menjemputmu suatu hari, dan meminta maaf atas semua yang terjadi. Namun begitu, aku selalu ragu, apakah kamu juga merasakan hal yang sama. Aku hanya takut jika ini hanya karena aku sedang kesepian?

Ah, sepertinya aku terlalu naif untuk mengatakan padamu, kalau aku masih punya rasa kepadamu. Sejak saat itu aku mengirimkan suratku kepadamu, aku mencoba untuk mencari penggantimu. Tetapi apa boleh buat, semua tak lagi sama. Bahkan, hati dan perasaan ini pun tak mampu membendung rasa rinduku padamu. Ingin ku menangis di dekapanmu, selama ini kamu yang menemaniku saat aku berjuang mati - matian disana. Tidak ada orang lain yang bersamaku disaat aku terpuruk.

Tapi bagaimana pula aku bisa berfikir seperti itu. Andaikan saja waktu dapat kuputar kembali, aku tak akan menulis surat itu, aku tak akan gegabah dan meninggalkanmu begitu saja. Namun apa boleh buat, semua keputusan itu adalah keputusan yang terbaik disaat itu, sekarang? Aku merasa sendiri, tidak ada tempat bercerita lagi seperti dulu, aku selalu menelfonmu, berkirim pesan, bertukar kabar, saling menasehati. Dan yang pasti, hingga saat ini, hanya kamu yang benar - benar menerima ku apa adanya. Aku yang menghianatimu!

Sekarang hanya penyesalan yang ada, hanya rindu dalam hati, hanya dapat melihat fotomu di laman instagram, membayangkan kenangan indah yang telah kita lalui.

Berlanjut ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar